Minggu, 09 September 2018

Cara Deteksi Gejala Penyakit Miom

Cara Deteksi Gejala Penyakit Miom
Miom merupakan salah satu jenis penyakit berbahaya yang banyak menyerang kaum hawa. Bagi anda yang masih asing dengan penyakit yang satu ini, maka penyakit miom ini merupakan salah satu jenis penyakit tumor yang biasanya menyerang organ rahim. Karena hanya wanita yang memiliki rahim, maka sebagian besar penyakit ini terjadi pada wanita. Sama halnya dengan kanker atau jenis tumor lain, miom ini adalah semacam daging abnormal yang tumbuh di sekitar dinding otot rahim. Miom bisa dikatakan sebagai tumor yang jinak. Meskipun tergolong sebagai tumor jinak, namun kehadirannya bisa memicu beberapa resiko kesehatan lain. Cara Deteksi Gejala Penyakit miom pada tahap awal memang sangat sulit dideteksi sebab sel abnormal yang menjadi cikal bakal miom berbentuk sangat kecil. Penyakit miom baru bisa dideteksi ketika ukuran sel abnormal mulai membesar.

Penyebab Utama Penyakit Miom


Miom merupakan tumor jinak yang biasanya memiliki ukuran sebesar buah anggur atau sebesar kacang polong. Hingga saat ini penyebab utama penyakit tumor yang satu ini masih belum diketahui secara pasti. Namun beberapa ahli berpendapat bahwa penyebab utama dari penyakit miom ini adalah karena kerja hormon – hormon dalam tubuh wanita seperti hormon estrogen. Setiap hormon memiliki fungsi yang berbeda – beda, kinerja hormon ini sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik seseorang. Mengingat kondisi fisik setiap wanita berbeda, maka hormon ini akan memberikan efek yang berbeda pula. Produksi hormon estrogen yang besar terutama pada waktu seorang wanita sedang hamil akan meningkatkan resiko terkena miom. Namun jika produksi estrogen berkurang pesat menginjak masa menopause, maka resiko untuk terkena miom juga secara otomatis akan menurun. Secara garis besar ada beberapa Gejala Penyakit miom yang bisa dideteksi sejak dini seperti diantaranya adalah:

  1. Penderita miom biasanya akan merasakan perutnya terasa penuh meskipun tidak minum atau makan apapun.
  2. Gejala Miom yang selanjutnya adalah adanya timbunan kenyal mirip lemak di bagian bawah perut dekat dengan rahim.
  3. Gejala ketiga adalah sering mengalami keguguran.
  4. Nyeri di bagian perut meskipun anda sedang tidak mengalami haid merupakan salah satu gejala miom yang harus selalu anda waspadai.
  5. Sering mengalami pendarahan pada saat terjadi menstruasi maupun ketika diluar masa menstruasi.

Jika anda sering mengalami beberapa Gejala Penyakit miom seperti diatas, maka periksakan diri ke dokter segera agar penanganan miom yang tepat bisa segera dilakukan. Anda juga bisa mulai mengkonsumsi gamat yang sangat baik untuk menghentikan perkembangan sel – sel yang abnormal. Kandungan saponin dalam gamat mampu bertindak sebagai antioksidan alami yang berguna untuk menghentikan kanker atau tumor. Kandungan 18 asam amino dalam gamat juga mampu membantu tubuh dalam menyeimbangkan kadar hormon.

Next
This Is The Current Newest Page


EmoticonEmoticon