Sabtu, 25 Mei 2013

Penyakit Nyeri Haid

Penyakit nyeri haid adalah salah satu penyakit yang banyak dijumpai dan dikeluhkan oleh kebanyakan para wanita. Selain itu banyak wanita yang datang ke dokter atau klinik dan memiliki alasan dengan penyakit ini.
Penyakit Nyeri Haid Wanita

Penyakit nyeri haid sendiri dibedakan menjadi 2 berdasarkan dari jenis nyerinya:

1.Dismenore kongestif
Bagi penderita penyakit ini kebanyakan sudah tahu dengan penyakit ini dari hari-hari sebelumnya, bahwa haid nya akan datang. Dan biasanya si penderita akan mengalami memar di lengan atas dan juga paha, tidur menjadi terganggu, menjadi ceroboh, kehilangan keseimbangan, mudah tersinggung, akan merasa lelah atau sulit dipahami, pegal pada bagian paha, sakit punggung dan juga sakit kepala, beha terasa terlalu ketat, perut menjadi kembung tak menentu, dan juga mengalami sakit di bagian bush darts dan mengalami pegal. Dari kesemuanya tadi itu merupakan simptom kegagalan yang kemudian dapat menyiksa dan berlangsung selama 2 sampai 3 hari bahkan sampai kurang dari minggu. pada saat proses menstruasi memang tidak akan muncul nyeri ketika sudah berlangsung. Selain itu, di hari pertama pada masa haid, bagi penderita penyakit dismenore kongestif terlihat menjadi lebih baik.

2.Nyeri spasmodik
Nyeri yang satu ini terjadi dibagian bawah perut dan biasanya berawal sebelum masuk masa haid dimulai. Dari kebayakan wanita akan merasa menderita nyeri yang begitu sangat dan hanya mampu berbaring, karena tidak mampu mengerjakan apapun. Banyak diantara mereka yang mengalami muntah, merasa mual, bahkan ada juga yang pingsan. Nyeri yang satu ini dapat dikurangi pada saat sudah melahirkan bayi pertama, meskipun haid ini jarang terjadi di kebanyakan wanita.

Memang nyeri haid gejala yang ditimbulkan sangat banyak seperti masalah kulit seperti jerawat, mual, muntah, diare, sakit kepala, perut menjadi kembung, payudara menjadi sakit dan membengkak, defresi, gangguan tidur, mengalami kelelahan, suasana hati mudah berubah, mengidam makanan, kram dibagian bawah perut, rasa sakit datang secara tidak teratur dan lain sebagainya.

Kemudian bagaimana buat anda yang mengalami penyakit nyeri haid seperti ini. Tindakan apa yang harus anda lakukan. Yang harus anda lakukan adalah istirahat dengan cukup dan olahraga secara teratur, kompreslah dengan air hangat di bagian perut. Selain itu untuk mengurangi rasa nyeri anda dapat mengkonsumsi obat-obatan herbal yang alami. Salah satunya adalah mengkonsumsi jelly gamat spirulina. Obat ini memiliki banyak khasiat yang manjur terhadap beragam penyakit termasuk nyeri haid. Obat ini tidak mengandung bahan kimia dan pastinya tidak memiliki efek samping. Bahkan aman untuk dikonsumsi. Obat ini memang sudah terkenal dapat menyembuhkan beragam penyakit karena menagandung bahan alami pilihan. Supaya penyakit bisa segera pulih, ada baiknya mengkonsumsinya secara rutin.
Read More

Selasa, 08 Januari 2013

Penyebab dan Jenis Kista Ovarium

Penyebab dan Jenis Kista Ovarium. Kista Ovarium adalah kantong kecil yang terbentuk di dalam ovarium atau indung telur wanita. Kantong ini berisi cairan dan dikategorikan sebagai tumor jinak dan tidak berbahaya. Sebenarnya kista dapat hilang dengan sendirinya, namun pada beberapa kasus justru menimbulkan masalah kesehatan seperti haid tidak lancar, pendarahan, kista pecah, tidak bisa hamil, batang ovarium terlilit, dan juga kanker endometrium.

Penyebab Penyakit Kista Ovarium

Ada banyak faktor penyebab penyakit kista ovarium. Beberapa diantaranya dari faktor keturunan, faktor hormon, atau bisa juga karena kebiasaan pola hidup yang tidak sehat. Untuk penyakit kista yang jinak ini memang sering terjadi dan tidak menimbulkan efek atau gejala sakit apapun di dalam tubuh dan dengan sendirinya akan hilang tanpa harus melakukan terapi pengobatan atau tindakan lainnya. Namun jika kista yang ada di dalam rahim ukurannya sudah cukup besar maka gejala - gejala dan rasa sakit akan mulai muncul. Rasa sakit awalnya bagian perut akan terasa tidak nyaman. Kista ovarium yang semakin lama semakin membesar lama kelamaan akan menekan kandung kemih sehingga membuat rasa nyeri dan sakit dan juga akan mengganggu proses ekskresi tubuh karena kantong urinnya terdesak sehingga daya tampung urin menjadi lebih sedikit dan akan sering buang air kecil.


penyebab dan jenis kista ovarium

Proses Terbentuknya Kista

Seorang wanita yang sehat biasanya memiliki sepasang ovarium di kanan dan kiri rahim. Setiap ovarium menghasilkan satu telur setiap bulannya dan telur itu terbungkus dalam kantong yang bernama folikel. Setelah telur matang, telur akan keluar menuju rahim dan dinding rahim akan menebal untuk mempersiapkan tempat bagi telur yang telah dibuahi oleh sperma. Namun apabila telur tidak dibuahi, rahim yang menebal tersebut akan luruh bersama telur dan kemudian keluar. Inilah yang disebut menstruasi.

Ketika folikel tidak berhasil pecah untuk mengeluarkan telur di dalamnya, cairan di dalamnya akan membentuk kista kecil yang tidak lebih besar dari 4 cm. Kista varium ini disebut kista fungsional yang lumrah terbentuk pada salah satu ovarium wanita. Setelah beberapa waktu, kista ini akan menyusut dan hilang dengan sendirinya.

Beberapa Jenis Penyakit Kista Ovarium

  1. Kista Corpus Luteum: berdiameter sekitar 2-6 cm. Terbentuk dari folikel yang terisi cairan atau darah setelah sel telur keluar. Kista ovarium ini dapat membesar dan melilit batang ovarium. Pada kondisi ini, penderitanya akan merasa sangat kesakitan dan memerlukan tindakan pembedahan untuk mengangkat kista tersebut.
  2. Kista Hemorrhagic: Kista fungsional biasa yang mengalami pendarahan dan menimbulkan kram perut.
  3. Kista Dermoid: dapat tumbuh hingga diameter 15 cm dan melilit batang ovarium. Isinya tidak hanya berbentuk cairan, tetapi juga lemak, jaringan tulang, tulang rawan, dan bahkan rambut.
  4. Kista Endometrium (endometriosis): merupakan jaringan pelapis rahim yang tumbuh di sekitar ovarium. Berisi darah yang berwarna kecoklatan dan dapat berdiameter 2-20 cm. Menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa saat menstruasi dan dapat menimbulkan masalah untuk mendapatkan keturunan.
  5. Kista Denoma: kista ovarium yang dapat berukuran sangat besar hingga diameter 30 cm dan dikategorikan sebagai tumor. Kista ini terbentuk dari jaringan ovarium.
  6. Kista Polikistik: terbentuk di sekitar ovarium, kecil – kecil, dan berisi cairan jernih. Terjadi karena gangguan haid atau hormon.
  7. Sindrom Polikistik Ovari: kista ovarium yang tumbuh dalam jumlah yang banyak di dalam ovarium. Penyebabnya yaitu berlebihnya hormone androgen atau faktor keturunan. Kista ini dapat menyebabkan kemandulan, pendarahan, gangguan kehamilan dan keguguran, bahkan kanker endrometrium yang juga komplikasi penyakit berbahaya seperti diabetes, jantung dan kolesterol. Penyakit ini menyerang 4-7% wanita yang dalam usia produktif. 
Testimoni Kista Ovarium (klik gambar)

Penyebab dan Jenis Kista Ovarium


    Read More